Minggu, 11 April 2010

Ceritane mas Azzam :

Cerita Gaza
Gaza: Memasuki hari ke-21 genosida di Jalur Gaza, jumlah korban meninggal meningkat menjadi 1133 syuhada, 368 di antaraya adalah anak-anak 105 wanita, 100 orang lanjut usia, 15 anggota tim medis, 4 wartawan, 3 aktivis asing. Sementara itu jumlah korban luka mencapai lebih 5130 separohnya adalah anak-anak kaum wanita.


Pasukan penjajah Zionis Israel melanjutkan agresinya di seluruh wilayah Jalur Gaza, Jum’at (16/01). Apa yang dilakukan Israel adalah aksi-aksi pembersihan etnis dengan mefokuskan serangan kepada warga sipil dan fasilitas-fasilitas kesehatan.

Sumber-sumber medis Palestina menegaskan seorang bocah Palestina Isa Ermilat (14) gugur dan 6 bocah lainnya terluka akibat serangan udara Zionis Israel yang menghantam dekat pasar al najmah di kamp pengungsi Shabura di kota Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza. Sementara itu 8 orang lainnya terluka dalam aksi militer di daerah Shufa.

Pasukan militer Israel menggempur sekitara masjid al Amin dan masjid Khalid bin Walid di sisi barat dank amp pengungsi Khan Yunis. Aksi militer Israel ini mengakibatkan seorang warga Nadir Abu Rizq dan anaknya yang berusia 4 tahun terluka.

Sementara pesawat tempur Israel menggempur kantor polisi utama di Khan Yunis dan membuatnya hancur total di sampung menghancurkan kantor pertolongan pertama di Khan Yunis.

Pasukan penjajah Zionis Israel melancarkan serangan dari darat, laut dan udara dengan menggunakan puluhan bom pospos ke berbagai daerah di kota Khan Yunis, wilayah selatan Jalur Gaza. Sementara di wilayah utara Jalur Gaza terjadi aksi gempuran sengit yang dipusatkan di Jabaliya. (Sumber: Infopalestina)

Doha: Sumber-sumber di pimpinan Hamas menegaskan faksi-faksi Palestina ikut dalam KTT Arab yang dilaksanakan hari ini, Jum’at (16/01), di ibukota Qatar, Doha, yang dihadiri sekitar 12 negara Arab, untuk membahas perang Zionis Israel yang berkelanjutan ke Jalur Gaza.

Kepada koresponden Infopalestina, sumber-sumber Hamas mengatakan Kepala Biro Politik Hamas Khaled Misy’al, Sekjen Jihad Islam Ramadhan Abdullah Syalh dan Sekjen PFLP – General Comando Ahmad Jibril bersama perawakilan faksi-faksi Palestina lainnya telah sampai di ibukota Qatar Doha untuk mengikuti KTT ini.

Sumber Hamas menambahkan, “Menjadi hak kami atas Arab dan menjadi kewajiban Arab untuk mengadakan konferensi dan mengambil keputusan-keputusan untuk menolong rakyat Palestina yang mengalami agresi yang menggunakan berbagai senjata yang dilarang secara internasional, yang hingga saat ini sudah mengakibatkan 1133 orang gugur syahid dan lebih dari 5000 lainnya terluka.”

Sumber Hamas melanjutkan, “Kami menyambut baik apa yang diusulkan Amir Qatar. Kami semua berharap usulan-usulan ini diterjemahkan dalam langkah-langkah nyata. Kami juga berharap, baik dari KTT ini maupun dari pertemuan-pertemuan Arab lainnya, sikap Arab bersatu untuk menjadi penekan atas Zionis Israel dan Amerika Serikat yang mendukungnya guna menghentikan angresi dan merespon tuntutan rakyat Palestina.”

sumber Hamas menegaskan tuntutan faksi-faksi perlawanan Palestina terkait dengan gencatan senjata. “Kami ingin menegaskan pentingnya penghentian agresi, penarikan pasukan Zionis Israel dari Jalur Gaza, penghentian blokade sekali dan untuk selamanya, dan hari dibuka seluruh gerbang perlintasan khususnya gerbang Rafah,” ungkap sumber Hamas. (Sumber: Infopalestina)

Sunday, 18 January 2009

Gaza: Memasuki hari ke-22 agresi militer zionis Israel ke Jalur Gaza, korban terus berjatuhan. Sampai saat ini sudah lebih dari 1200 Palestina gugur syahid, lebih dari separohnya dari kalangan anak-anak, wanita dan orang lanjut usia. Sementara jumlah korban yang terluka mencapai lebih dari 5300 jiwa.

Direktur Pelayanan Ambulan dan Emergency Departemen Kesehatan Palestina, Dr. Muawiyah Hasanain, dalam pernyataan yang disampaikan kepada koresponden infopalestina, Sabtu (16/01) pagi, mengatakan jumlah korban yang gugur syahid meningkat mencapai lebih 1200 syuhada, 410 di antaranya anak-anak, 108 kaum wanita dan 118 orang tua. Itu artinya 55% korban yang meninggal adalah anak-anak, wanita dan orang tua.

Dr. Muawiyah menambahkan, jumlah korban yang terluka akibat agresi zionis Israel ke Jalur Gaza mencapai lebih 5300 orang, lebih dari 400 lainnya dalam kondisi sangat parah. Dia menyatakan, ada sejumlah korban luka yang meninggal akibat luka bakar sangat parah karena terkena senjata pemusnah yang dilarang dunia internasional yang digunakan pasukan penjajah Israel.
Mengenai serangan pasukan Israel ke rumah sakit-rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Jalur Gaza sejak agresi dimulai, Dr. Muawiyah menjelaskan bahwa penjajah sampai saat ini sudah menghancurkan 17 fasilitas kesehatan. Di antaranya adalah rumah sakit al Quds dan pusat pelayanan ambulan dan amergency Palang Merah Internasional. Sebanyak 300 pasien di rumah sakit tersebut dibawa ke rumah sakit as Shifa di kotaGaza. (Sumber:InfoPalestina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar